Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 7
kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
2. Topologi Dual Ring
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
Kelebihan :
- Mudah dirancang untuk diimplementasikan
- Memiliki Performa yang lebih baik dari seri bus
- Hemat Kabel
Kekurangan :
- Pengembangan jaringan terbatas atau kaku
- Lebih sulit konfigurasi daripada topologi star
- Diperlukan penanganan khusus
Kelebihan :
- Kecepatan dan keandalan cukup bagus
- Komunikasi jarak jauh tanpa gangguan
- Tidak memerlukan terminator
- Masalah jaringan dari buruknya port
- Berdampak negatif pada jaringan dari perangkat apapun yang ditambahkan
3. Topologi Bus
Topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Kelebihan :
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu yang lain
- Hemat kabel
- Layout sederahana
Kekurangan :
- Kepadatan jalur lalu lintas
- Diperlukan repeater jarak jauh
4. Topologi Star
Kelebihan :
- Akses kontrol terpusat
- Paling fleksibel
- Jarang sekali masalah
Kekurangan :
- Jika node tengah rusak, maka rusak semua
- Butuh banyak Kabel
- Jaringan tergantung pada terminal pusat
5. Topologi Mesh
Kelebihan :
- Privacy lebih terjamin
- Memiliki sifat robust
- Memudahkan proses identifikasi masalah
Kekurangan :
- Membutuhkan banyak kabel
- Butuh banyak space
6. Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Kelebihan :
- Dapat terbentuknya suatu grup saat dibutuhkan
Kekurangan :
- Sangat tergantung pada simpul yang atas
7. Topologi Tree
Kelebihan :
- Lebih efektif karna menggunakan tekonologi topologi lain
- berisi fitur terbaik dan efisien
Kekurangan :
- Sulit diinstal dan di konfigurasi
- relatif lebih kompleks